Demak (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak menggelar acara serah terima jabatan (sertijab) kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di empat kecamatan, yaitu KUA Kecamatan Wedung, Guntur, Kebonagung, dan Mijen, pada Selasa (4/11/2025).
Kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam upaya menjaga kesinambungan tugas pelayanan keagamaan kepada masyarakat.
Acara sertijab dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak, Taufiqur Rahman, didampingi Kasubbag TU Khulalul Mubaroq dan Kasi Bimas Islam Ali Mustofa.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kemenag Demak ini turut disaksikan oleh para pejabat utama Kemenag, para kepala KUA, Ketua IPARI, Ketua Pokjawas, para penghulu, penyuluh, pengawas, serta staf dari empat kecamatan terkait.
Dalam kegiatan tersebut, pejabat lama secara resmi menyerahkan tanggung jawab, wewenang, dan administrasi jabatan kepada pejabat baru secara terbuka dan tertib.
Serah terima jabatan ini menjadi simbol akuntabilitas dan komitmen untuk melanjutkan tugas pelayanan publik di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Demak.
Usai prosesi penandatanganan serah terima jabatan, Kepala Kemenag Demak Taufiqur Rahman menyampaikan sambutan dan arahannya.
Ia mengingatkan agar para kepala KUA yang baru dilantik dapat mempedomani pesan Kakanwil Kemenag Jawa Tengah yang sebelumnya disampaikan saat pelantikan. Pesan tersebut menekankan pentingnya menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, integritas, dan pelayanan prima kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Taufiq menyampaikan bahwa saat ini seluruh 14 KUA di Kabupaten Demak telah memiliki kepala definitif, sehingga diharapkan tidak ada lagi kendala dalam pelaksanaan layanan keagamaan. “Dengan telah terisinya semua jabatan kepala KUA, maka pelayanan kepada masyarakat harus semakin baik dan berintegritas,” tegasnya.
Menutup arahannya, Kepala Kemenag Demak juga mengingatkan pentingnya menegakkan disiplin, baik untuk diri sendiri maupun seluruh pegawai di masing-masing KUA. “Kedisiplinan adalah kunci keberhasilan. Kepala KUA harus menjadi teladan dalam kinerja, pelayanan, dan sikap. Dari KUA yang disiplin, akan lahir pelayanan yang berkualitas bagi umat,” pungkasnya.