
Demak (Humas) – Kantor Kemenag Demak menggelar kegiatan Pembinaan Pustaka Keagamaan Islam di Masjid Agung Demak, Senin (15/9/2025). Acara ini diikuti oleh perwakilan pengurus Masjid dari berbagai wilayah di Kabupaten Demak dengan tujuan meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan perpustakaan masjid.
Kepala Kantor Kemenag Demak, Taufiqur Rahman, dalam arahannya menekankan bahwa Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran bagi masyarakat. Ia menginginkan agar Masjid Agung Demak menjadi contoh dalam pengelolaan perpustakaan masjid.
Lebih lanjut, Taufiq menyebut ada tiga hal pokok yang perlu ditekankan dalam mengembangkan perpustakaan masjid, yaitu membangun fasilitas yang representatif, pengelolaan yang profesional, serta menghadirkan suasana yang dapat menarik minat pembaca.
Menurutnya, dengan tiga langkah tersebut, perpustakaan masjid akan benar-benar hidup dan berfungsi optimal dalam memberikan manfaat bagi umat. “Mari buat perpustakaan yang representatif, nanti kita dorong anak-anak madrasah untuk mencari bacaan disini, karena dari membaca akan timbul inspirasi yang baik.” Tutur Taufiq.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam Ali Mustofa, dalam sambutannya berharap keberadaan perpustakaan masjid akan mampu menjadi rujukan utama literasi Islam. Menurutnya, Masjid Agung Demak memiliki potensi besar untuk menjadi pusat literasi keislaman.
“Saya berharap banyak peneliti yang datang. Kalau mau cari literasi islami, carinya ke Masjid Agung Demak. Perpustakaan adalah jendela dunia, gudang ilmu pengetahuan untuk menjawab setiap pertanyaan,” ungkapnya.