
Demak (Humas) – Terkait kasus viralnya guru madrasah diniyah yang dilaporkan oleh salahsatu walimurid, Kantor Kementerian Agama mengambil sikap dengan melakukan kunjungan ke rumah guru madin itu pada Jum’at (18/7/2025).
Kepala Kantor Kemenag Demak, Taufiqur Rahman didampingi Kasi PD Pontren Nafis Hunaifi menunjukkan rasa kepeduliannya terhadap Guru Yudi, yang mengajar di Madin Raudlatul Muallimin Ngampel Karanganyar.
Dalam kunjungan itu, Kemenag juga melakukan klarifikasi dan permintaan kronologi dengan lengkap untuk kemudian dilaporkan kepada Kanwil Kemenag Jateng dan Kemenag RI.
Kepala Kantor Taufiqur Rahman memberikan dukungan moril kepada Guru Yudi, seorang yang dikabarkan telah mengajar di madin puluhan tahun, untuk tetap semangat dalam mendidik anak-anak di madin.
“Saya juga berharap, madin tetap menjadi tempat yang aman dan nyaman dalam kegiatan belajar mengajar, aman dalam artian bagi siswa maupun pengajar.” Harapnya.
Selanjutnya, Kepala Kemenag itu memerintahkan kepada Kasi PD Pontren sebagai seksi pembina madrasah diniyah untuk melalukan mitigasi dan pembinaan supaya tercipta suasana madin yang aman serta nyaman.